Kasus pembakaran rumah di Banjar Dinas Batu Gambir, Desa Julah, Kecamatan Tejakula, terus menggelinding bak bola salju. Polisi kembali menetapkan 2 orang tersangka dalam kasus tersebut. Total kini ada 6 orang tersangka yang terkait dengan peristiwa tersebut.
Sebuah warung yang ada di Banjar Dinas Wana Sari, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, ludes dilahap api. Diduga kebakaran dipicu oleh dupa yang dibiarkan menyala, lalu ditinggal pergi oleh pemilik toko.
Pemerintah memberi pendampingan pada korban pembakaran rumah yang terjadi di Banjar Dinas Batu Gambir, Desa Julah, Kecamatan Tejakula. Korban diberi pendampingan psikis karena cukup trauma dengan peristiwa tersebut.
Dinas Sosial Buleleng mengancam akan melaporkan para gelandangan dan pengemis (gepeng) ke polisi. Apabila mereka terus membandel mengemis di Buleleng. Terutama bila mereka memboyong dan memaksa anak-anak mereka untuk mengemis.
Keluarga korban rabies atau anjing gila di Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng, akhirnya angkat bicara. Mereka mendesak agar pemerintah bergerak lebih cepat melakukan penanggulangan rabies. Sebab kasus sudah dinilai sangat mengkhawatirkan.
Polisi terus menggenjot proses penyelidikan pembakaran rumah yang terjadi di Banjar Dinas Batu Gambir, Desa Julah, Kecamatan Tejakula. Terbaru, polisi melakukan pemeriksaan terhadap Bendesa Adat Julah, Ketut Sidemen.
Aksi kriminal di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, kian meresahkan saja. Setelah dihebohkan dengan kasus jambret beberapa pekan lalu, Sabtu dini hari justru terjadi kasus pencurian. Rumah milik Made Merta Sariada, di Banjar Dinas Mandul, Desa Panji, disatroni maling.
Sebanyak tiga orang warga Desa Julah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembakaran rumah dan perusakan kandang. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (11/6) pagi. Mereka telah diperiksa penyidik Satuan Reskrim Polres Buleleng, sejak Jumat (10/6).
Polisi akhirnya menangkap sejumlah warga di Desa Julah, Kecamatan Tejakula, yang memicu kerusuhan pada Kamis (9/6) lalu. Hingga Jumat pagi tak kurang dari 5 orang warga menjalani pemeriksaan di Satuan Reskrim Polres Buleleng.
Aksi penjarahan banten daksina memicu keresahan warga di Desa Baktiseraga. Sebab sarana upakara tiba-tiba lenyap. Aksi itu sempat terekam kamera CCTV yang terpasang pada sebuah rumah di Jalan Toya Anakan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng.