Menurut Wisnaya baik korban dan pelaku sama-sama dalam pengaruh minuman beralkohol. Saat itu keduanya sempat mengonsumsi minuman beralkohol di seputaran Desa Subuk. Dalam kondisi mabuk, Kadek SA sempat melontarkan ucapan kasar sehingga membuat korban tersinggung. Korban kemudian pulang ke rumah dan mengambil sebilah pedang.