Hasto mengatakan, dalam pertemuan ini Gibran sempat menjelaskan mengenai pertemuan dengan Prabowo di Solo."Penjelasan sudah dapat disampaikan dengan sangat baik oleh Mas Gibran karena selain sebagai kader partai beliau ini juga sebagai Walikota Solo yang memang suka atau tidak suka Solo itu memang menjadi kandang banteng PDI Perjuangan juga sekaligus bagian dari episentrum politik nasional," ucapnya di DPPÂ PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).Prabowo
Kali ini Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengakui ada panggilan dari DPP PDIP usai agenda pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat (19/5/2023) malam.
DPC Partai Gerindra Klungkung telah bergerak untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) tahun 2024 mendatang. Kader dan simpatisan partai Gerindra di Gumi Serombotan ini, optimistis dapat memenangkan Prabowo meski Bali terkenal sebagai basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan pada Pilpres 2019 selam, PDIP yang mengusung Joko Widodo sebagai incumbent, menang telak di Bali dengan meraih dukungan mencapai 93 persen
Ada yang menarik saat reuni akbar dan halal bihalal Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) di Jogja Expo Center (JEC), Jogjakarta, Rabu kemarin (3/5).
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok yang cocok menjadi cawapres untuk Ganjar Pranowo. Sebab, dibanding calon-calon lainnya, Prabowo adalah pemilik elektoral tertinggi.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto buka suara terkait wacana dipasangkan dengan Ganjar Pranowo sebagai cawapres. Prabowo mengatakan dirinya juga dicalonkan partainya sebagai capres karena posisi Gerindra saat ini cukup kuat.
Prabowo Subianto telah dua kali maju Pilpres mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk diusung sebagai Capres. Namun, untuk kontestasi Pilpres 2024, PAN sudah mendeklarasikan koalisi dengan Golkar dan PPP dengan mengusung nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Beragam manuver dan upaya koalisi terus digalang menjelang puncak tahun politik 2024. Meskipun begitu, segala kemungkinan masih saja bisa terjadi di tubuh partai politik apa pun.
Pro dan kontra pemilihan terbuka dan tertutup sampai saat ini masih terus bergulir. Partai Gerindra memiliki pandangan lebih mendukung sistem proporsional terbuka dibandingkan tertutup. Pemilihan terbuka memberi peluang semua kalanang untuk memiliki keterwakilan di legislatif.