Abdul Rahman, 38, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Lingkungan Dangin Sema 1, Kelurahan, Kecamatan Karangasem diamankan personel Satpol PP Karangasem. Ramhan diamankan karena kerap memukul istri dan merusak perabotan rumahnya.
Pengemis asal Kabupaten Karangasem diamankan Satpol PP Jembrana karena meresahkan warga. Para pengemis meminta-minta dengan cara paksa. Mereka selanjutnya dipulangkan ke daerah asalnya. Namun pengawasan tetap dilakukan karena tidak menutup kemungkinan mereka kembali lagi jelang hari raya Nyepi mendatang.
Polisi Pamong Praja diminta menindak tegas pedagang kaki lima (PKL) yang membandel dan tetap ngotot berjualan di sekitar Pasar Anyar Singaraja. Instruksi itu dikeluarkan, agar suasana pasar tetap rapi setelah penataan dilakukan pada akhir Januari lalu.
Puluhan pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar dan badan jalan di seputaran kota Gianyar ditertibkan oleh Pol PP Gianyar pada Selasa (21/2). Penertiban itu dilakukan di sepanjang jalan By Pass Prof IB Mantra di kelurahan Samplangan, Gianyar.
Satpol PP memastikan akan terus melakukan sidak ke beberapa warga yang masih memproduksi arak gula di Karangasem. Selain mengancam keberlangsungan pelaku usaha arak tradisional, juga dianggap mematikan usaha arak tradisional lantaran arak gula dijual terlalu murah.
Kendati sudah dilarang, ternyata masih ada warga yang berani memproduksi arak gula yang tak sesuai Pergub. Akibatnya, dua warga di Sidemen Karangasem kena “dijewer” petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem.
Kisah I Made Watha meraih apa yang dia capai saat ini terbilang cukup inspiratif. Lahir pada 25 Mei 1965, Made Watha tumbuh dalam keterbatasan ekonomi keluarganya. Ayah dan ibunya merupakan petani yang kesehariannya menggantungkan hidupnya dari bertani dan beternak. Sejak kecil, sebagai anak petani, Made Watha kerap membantu orang tuanya.
Warga di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, mengeluhkan kondisi jalan umum yang rusak karena sering dilalui kendaraan yang membawa material dari galian C. Karena jalan rusak tersebut, tidak sedikit warga yang terjatuh dari motor.
Para gelandangan dan pengemis (gepeng) tampaknya tak kapok-kapok beraksi di Buleleng. Kendati telah berkali-kali ditangkap dan dipulangkan, mereka tetap muncul. Bahkan kini disinyalir mereka sengaja menampakkan diri agar mendapat tumpangan gratis kembali ke kampung halaman mereka.
Anjing liar mengamuk di pendidikan anak usia dini (PAUD) Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Selasa (24/1/2023). Dua orang menjadi korban gigitan anjing liar tersebut, seorang guru dan murid yang sedang berada di PAUD.