Setelah siaran televisi analog di Bali dimatikan dan beralih siaran digital per 31 Maret lalu, masih ada set top box (STB) gratis bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika belum terkirim kepada penerimanya.
Penyaluran Set Top Box (STB) bagi keluarga penerima manfaat (KMP) di Kabupaten Klungkung telah berjalan. Hanya saja dari 5.693 KMP yang diusulkan, hanya 1.941 KMP saja yang menjadi sasaran penyaluran STB tersebut.
Setidaknya sebanyak 966 unit set top box (STB) gagal terdistribusi kepada masyarakat di Buleleng. Akibatnya masyarakat tersebut terancam tak dapat menikmati hiburan melalui siaran televisi , gegara siaran televisi telah bermigrasi dari siaran analog menjadi siaran televisi digital.
Perpanjangan masa tayang TV analog sampai dengan 31 Maret 2023 mendatang benar-benar dimanfaatkan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tabanan. Dengan menuntaskan pembagian bantuan set top box (STB) bag masyarakat Tabanan.
Migrasi dari siaran Televisi (TV) analog ke TV digital terus diupayakan. Pemerintah telah merencanakan analog switch off (ASO) di wilayah Bali namun, kembali ditunda. Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika merencanakan televisi analog dimatikan di Wilayah Bali 20 Maret pada pukul 24.00 . Tidak hanya di Bali yang ditunda, pemerintah juga menunda ASO di Palembang.
Televisi yang terletak di ruang keluarga Made Tarmika, 47, kembali menyala. Sudah setahun televisi yang dibelinha pada awal tahun 2000-an itu tak pernah menyala. Penyebabnya, pria yang tinggal di Banjar Dinas Kelod Kauh, Desa Panji, Kecamatan Sukasada itu tak mampu membeli perangkat receiver.
Distribusi perangkat set top box (STB) sebagai perangkat penangkap sinyal siaran digital, ternyata belum merata. Dari tujuh kecamatan di Buleleng yang jadi sasaran penerima STB dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Buleleng, tak seluruh desa/kelurahan menerima STB.
Siaran televisi analog di Provinsi Bali disebut akan disuntik mati pada akhir Maret mendatang. Warga pun diminta pindah ke siaran televisi digital, sebelum siaran beralih sepenuhnya ke kanal digital.
Rencana bantuan peranti set top box (STB) untuk kepala keluarga (KK) kalangan warga kurang mampu di Karangasem hingga saat ini belum menemui kejelasan. Padahal Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karangasem telah mengajukan ke pusat sejak empat bulan lalu.